Selami Karakter DOA, Para Pemeran Hadapi Banyak Tantangan

Senin, 17 Juni 2019 - 22:22 WIB
Selami Karakter DOA, Para Pemeran Hadapi Banyak Tantangan
Selami Karakter DOA, Para Pemeran Hadapi Banyak Tantangan
A A A
JAKARTA - Pemeran Ali Oncom dalam film DOA: Mendadak Kaya, Dwi Sasono harus bekerja keras dalam memerankan karakter yang dimainkannya tersebut. Hampir sama seperti Fedi Nuril yang memerankan Doyok, Dwi Sasono harus mengenakan properti yang cukup banyak.

Saat syuting film DOA: Mendadak Kaya ini, Dwi mengenakan telinga palsu dan rambut botak hingga properti gigi tonggos. "Sekitar dua jam make-up-nya. Kalau Ali Oncom kan kuping sama kepala botak belakangnya. Kalau gigi tiga pasang," kata Dwi Sasono dalam gala premier film DOA: Mendadak Kaya di Jakarta, beberapa hari lalu.

Suami Widi Be 3 ini menuturkan apabila kebanyakan alur dalam film ini bercerita tentang perjalanan ketiganya mendapatkan uang dengan cara berganti-ganti pekerjaan. Meski dengan penampilan yang tidak menarik, ketiganya diharapkan bisa membuat orang tertawa.

"Tantangannya enggak ada sih tapi lebih fun gitu. Karena memang gue dulu mengidolakan dan pas masih kecil suka baca Pos Kota dan membayangkan si Ali Oncom. Dan begitu dapat peran ini tuh, bener-bener kayak wow, dan gue yang pertama kali memerankan si Ali Oncom," tutur Dwi.

Pada saat yang bersamaan, Fedi juga mengungkapkan jika dirinya banyak meminta bantuan lawan mainnya yaitu Pandji Pragiwaksono dan Dwi Sasono. "Paling tukar pendapat dengan lawan main. Gue sudah seperti Doyok atau tidak. Mereka pun juga nanya pendapat gue jadi itu saja terus yang kita lakuin," katanya.

Saat memerankan tokoh ini, Fedi sempat merasakan hal-hal yang tidak nyaman. Pertama karena lokasinya di Jakarta yang udaranya panas, namun dirinya diharuskan menggunakan kostum lurik dipadu dengan blangkon, belum lagi kesulitanya menggunakan gigi palsu.

"Daerah Jakarta kurang pas ya. Itu panas tapi yang susah lagi giginya. Untuk ngomong tuh, lidah jadi tidak ada tempat untuk artikulasi yang jelas. Itu harus menggunakan tenaga yang lebih sampai lidah tuh pegal. Jadi sering diulang karena artikulasi kurang jelas. Sedangkan yang diomongin kan kalau Doyok topiknya agak berat, politik," tuturnya.

Sementara itu, Pandji Pragiwaksono, pemeran Otoy, mengakui kalau DOA: Mendadak Kaya adalah film yang menceritakan upaya orang untuk mendapatkan sesuatu dengan cara pintas dan mudah tanpa mau bekerja keras.

Panji menjelaskan, kalau ketiga tokoh di dalamnya harus bekerja susah payah untuk menjadi kaya. Salah satu caranya dengan tipu-tipu atau berpura-pura menjadi pengemis, gelandangan, hingga difabel. Gambaran itu menjelaskan bahwa beberapa cara untuk mencari uang banyak yang dilakukan dengan jalan pintas.

"Premis utamanya Mendadak Kaya tentang tiga orang pemalas, pengangguran, yang masing-masing punya permasalahan, situasi beda-beda dan butuh duit. Cuma karena kami males, jadi pakai jalan pintas. Tiba-tiba mendadak kaya beneran," jelas Pandji Pragiwaksono.

"Dari sisi cerita beda sama sekali, universe-nya sama, disebutnya kampung Poskota. Tapi ceritanya beda. Kalau kemarin (DOA) Cari Jodoh untuk Doyok nah kali ini terjebak pada situasi tiga orang pemalas tetapi harus kerja. Dan tiba-tiba mendadak kaya," lanjutnya.

Mungkinkah mendadak kaya sungguhan? Ketika ditanya soal itu, Fedi Nuril, dan Pandji Pragiwaksono menjawabnya dengan gaya candaannya. Menurut mereka, bisa saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun diakuinya bahwa mencari uang saja bukan hal yang mudah. "Susah lah buat saya cari duit. Saya ada yang cari duit sampai harus naik gunung, sampai harus menyelam di laut, sit-up di aspal panas," kata Fedi tersenyum.

Banyolan berbeda dilontarkan oleh Pandji. Menurutnya, asalkan semua pekerjaan dikerjakan dengan tanpa beban maka semuanya akan lebih mudah. "Enggak susah lah, kalau Fedi terlalu dirasa sering ngeluh. Saya ada yang nawarin pekerjaan pun sudah bersyukur," kata Pandji terbahak-bahak.

Namun untuk bisa menjadi kaya mendadak, Fedi dan Pandji sepakat bahwa seseorang bisa saja menjadi kaya karena mendapat warisan. Meski gaya menjawabnya juga disertai humor. "Saya enggak yakin warisan orang tua saya jatuh ke tangan saya," tukas Pandji tertawa.

Tak hanya dibintangi Fedi, Dwi, dan Pandji, film DOA: Mendadak Kaya juga diperankan Nirina Zubir, Jihane Almira, Ence Bagus, hingga Opick Kumis. Film ini akan tayang di bioskop mulai 20 Juni 2019.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5419 seconds (0.1#10.140)